Kamis, 05 Desember 2013

keterampilan Manajerial



 Keterampilan Manajerial

 

Lobby & Negosiasi

 

Lobby dan Negosiasi

·         Lobby: serambi depan, ruang tunggu, koridor.

·         Berasal dari para Lobbyist di Parlemen AS yang mempengaruhi keputusan anggota Parlemen.

·         Negosiasi: latin “Negotior” arti sederhana “berusaha”.

·         Bagi awam negosiasi berarti: tawar menawar, debat, penyelesaian masalah, percakapan sekeliling meja, dll.

 

Negosiasi adalah …

·         … suatu metode untuk mencapai kesepakatan dengan unsur-unsur kooperatif dan kompetitif.

·         …metode adalah serangkaian langkah-langkah yang harus diikuti menurut cara atau aturan tertentu.

·         … kesepakatan adalah ikatan kesepahaman dari masing-masing pihak untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu.

·         …kooperatif berasal dari keinginan kedua belah pihak untuk mencapai kesepakatan.

·         …kompetitif berasal dari keinginan kedua belah pihak untuk mencapai hasil terbaik bagi pihak mereka.

·         Ilmu Negosiasi adalah ilmu tentang fakta, sedangkan seni negosiasi adalah seni tentang manusianya.

·         … suatu bentuk pertemuan antara 2 (dua) pihak atau lebih, yaitu antara pihak “kita” dan pihak “mereka” dengan sasaran tercapainya suatu tujuan.

·         … proses penawaran & pertukaran kepentingan

·         … adanya sesuatu yang ingin kita peroleh dari adanya sesuatu yang ingin kita tawarkan.

·         … sebuah proses pertukaran, kita mendapatkan apa yang kita inginkan dan pihak lawan mendapatkan hal yang sama.

·         …bukanlah sisi negatif dari manajemen, bahkan mungkin merupakan bagian terpenting peran manajemen.


Kebutuhan, Keinginan & Harapan

·         Kebutuhan adalah tingkat terendah, jika tidak ada kemungkinan untuk bisa mencapai hal ini sebaiknya mundur.

·         Keinginan adalah posisi yang dianggap layak dan dapat diraih dengan strategi negosiasi yang baik.

·         Harapan adalah apa yang diharapkan untuk diraih, tidak mustahil tetapi hanya mungkin dicapai bila kita melakukan pendekatan yang tepat atau lawan bertindak gegabah


Tujuan Negosiasi

·         Tujuan Negosiasi adalah untuk meraih seluruh kebutuhan kita, sebagian besar keinginan kita, dan beberapa bagian harapan kita.

·         Bukan tentang menang kalah, melainkan tentang tercapainya kesepakatan yang memuaskan kedua pihak

·         Semua pihak menang (win-win) tetapi salah satu pihak menang lebih banyak


Kunci Negosiasi

·         Memastikan bahwa semua tema yang ingin kita negosiasikan tercantum dalam agenda.

·         Memastikan bahwa tema-tema yang tidak kita harapkan jangan sampai muncul atau kita harus dapat membalasnya dengan efektif kemudian membuangnya.

·         Untuk memastikan apa yang diharapkan oleh lawan kita melalui pembicaraan, jika mungkin ini harus mencakup kebutuhan, keinginan dan harapan kita.

·         Untuk memastikan bahwa strategi yang kita inginkan diikuti dengan baik dalam tahap pendahuluan maupun dalam tahap berhadapan dengan lawan


Iklim Negosiasi

·         Sebuah suasana yang tercipta pada saat dilakukannya negosiasi.

·         Mungkin tidak mengenal kompromi > lamban & membosankan > dingin & resmi > ramah & hangat

·         Rentang waktu untuk membentuk iklim negosiasi pendek, bahkan sangat pendek > beberapa detik atau beberapa menit saja


Iklim Negosiasi

·         Gunakan 5% waktu negosiasi untuk mencairkan suasana atau memecah kebekuan (Ice Breaking)

·         “ Tidak ada kesempatan kedua untuk kesan pertama “

·         Iklim yang harus diciptakan :

Ø  Ramah

Ø  Penuh Kerjasama

Ø  Lancar

Ø  Bersifat Transaksional (Bisnis)


Tahap-tahap Negosiasi

·         Eksplorasi.

·         Penawaran.

·         Tawar menawar.

·         Penyelesaian

·         Pengesahan


Taktik Negosiasi (Lobbyist)

·         Beristirahat

·         Menetapkan Batas Waktu

·         “Buka-Tutup Kartu”

·         Intermediasi

·         Pertemuan informal

·         Mengundang Keterlibatan Pihak Ketiga sebagai Penengah secara Informal.


Aspek Penting Negosiasi

·         Komunikasi

·         Persepsi

·         Emosi

·         Kekuasaan

·         Kewenangan

·         Pengaruh


Kemampuan Utama Negosiator

·         Menciptakan Iklim yang Menyenangkan

·         Mempersiapkan Strategi dengan matang

·         Mampu untuk memuaskan pihak lain, sambil mendapatkan apa yang kita inginkan.

·         Memilih dan menyajikan penawaran tertinggi yang dapat dipertahankan

·         Mengadakan tawar-menawar yang menguntungkan




Hambatan Negosiasi …!




 


Apa yang dikatakan belum tentu didengar

Apa yang didengar belum tertentu dimengerti

Apa yang dimengerti belum tentu diterima

Kita tidak pernah tahu persis apa yang didengar, dimengerti atau diterima oleh mereka !!!

Apakah Anda Seorang Negosiator…?




TIPS NEGOSIASI…..

·         Dengan keterampilan negosiasi yang baik, tidak diperlukan pengetahuan terlalu banyak tentang pokok persoalan.

·         Dengan melibatkan tim dalam pembicaraan bisa mengganggu negosiasi.

·         Seorang negosiator adalah seorang pemimpin dalam kelompoknya.

·         Semakin dekat negosiasi dengan batas akhir, semakin baik

·         Buatlah pihak lawan merasa nyaman

·         Ikuti terus agenda lawan dalam sebuah negosiasi

·         Negosiator yang baik adalah seorang pendengar yang baik.

·         Tawaran pembuka harus didasarkan pada perkiraan persyaratan yang logis atas suatu pencapaian yang mungkin.

·         Tujuan negosiasi adalah untuk membuat kesepakatan

·        Jangan sekali-kali beranggapan bahwa tawaran pembuka anda terlalu tinggi atau terlalu rendah.

·         Jangan mengalah sebelum anda memastikan kemenangan.

·         Hindari pertanyaan yang menjebak dan membingungkan lawan.

·         Seorang negosiator harus mempunyai kemampuan untuk mengatur siasat.

·         Perhitungkan biaya hanya bagi sesuatu yang tercantum dalam pengajuan.

·        Sebuah penawaran awal dari lawan harus diteliti dulu apakah terdapat kesalahan atau sesuatu yang diklarifikasi.

·         Seorang negosiator harus memperhatikan tawaran awal lawan secara rinci.

·         Negosiator yang baik baik mampu berhasil tanpa dukungan tim kerjanya.

·         Jika lawan mendesak maka kita harus lebih bersikeras lagi

·         Negosiator yang baik adalah mereka yang berpengalaman dibidangnya, berkemampuan pengamatan yang tinggi serta belajar dari pengalaman.

·         Untuk hanya menjadi seorang penanya yang baik tidak dituntut keterampilan khusus

Kamis, 05 September 2013

Dimana Berujung

Oleh . Sanx Atoeb Damai

Temaram hati berkilauan, apakah bersauh ?
Lanjut lantang berdiam namun berkarsa tak ubah bak lilin berpelita dalam redup udara
Sepasang mata bertajuk hasrat, mendulang dengan dalam baiduri berpeti
Tak tiba pula jawaban dimana berujung.

Saat hati berontak mencari peri tak kandas mencari jalan
Bingkai mata berbuluh mencari lirik mahkota
Suara Nada melantun damai memekik langit
Melintas bidur bidur penghalang tanya hati berujung.
Coba hinggapi kenapa belum tiba dimana berujung...

Allahu Akbar.

Betapa diri sangatlah bodoh
Mengenal tak mau mengerti
Mendengar tak mau menggali
Melihat tapi kena muslihat
Memahami tapi tak menjalani...
Maafkan aku, maafkanlah Kami..

Kutahu Dimana Berujung, dan Kumau disanapun Berujung
Seperti Dimana aku Datang, karena apa aku datang...

Allahu Akbar...Allohu Yaa.. Allah..

Planet Ini Berwarna Biru Mirip Bumi


Planet Ini Berwarna Biru Mirip Bumi
Planet baru yang mirip bumi, Keppler 22B
TEMPO.CO, OxfordDari luar angkasa, planet ini tampak seperti bumi. Warnanya biru. Dari bumi, yang berjarak 63 tahun cahaya, planet di luar sistem tata surya (eksoplanet) berkode HD 189733b ini bak sebuah titik biru.

Para ilmuwan mengenalinya sebagai biru kobalt, dengan amukan hujan badai disertai angin super kencang pada atmosfernya. Warna biru HD 189733b dikenali lewat teleskop Hubble milik Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA).

"Planet ini telah dipelajari sejak lama, tapi baru diketahui warnanya sekarang," kata Frédéric Pont dari University of Exeter, Inggris, yang memimpin program Hubble, Kamis, 11 Juli 2013.

Tim peneliti menemukan warna biru HD 189733b dengan cara mengukur cahaya yang dipantulkan dari permukaan planet. Mereka menemukan tingkat kecerahan atmosfer menurun pada spektrum biru ketika planet itu berada di belakang bintangnya.

"Kami dapat menyimpulkan bahwa planet ini berwarna biru karena sinyal pada spektrum warna lain tetap konstan," kata pemimpin penelitian, Tom Evans, dari University of Oxford, Inggris, seperti dilaporkan Space.

HD 189733b boleh saja berwarna sama dengan bumi, yang memang berjuluk planet biru. Namun, para ilmuwan menegaskan planet yang ditemukan pada 2005 ini adalah "Yupiter yang panas", sebuah planet gas raksasa yang mengorbit sangat dekat dengan bintangnya.

Pont mengatakan, cuaca HD 189733b jauh dari ideal untuk mendukung kehidupan. Atmosfernya bersuhu lebih dari 1.000 derajat Celsius. Hujan badainya mencapai kecepatan 7.000 kilometer per jam.

Pergerakan planet ini sangat cepat, hanya membutuhkan 2,2 hari untuk melakukan perjalanan penuh mengelilingi "matahari"nya. Bandingkan dengan bumi yang menghabiskan 365 hari untuk berevolusi.

Pada 2007, teleskop antariksa Spitzer, juga milik NASA, membantu para ilmuwan memetakan kondisi cuaca aneh yang dijumpai pada planet ini ketika pesawat antariksa membuat peta suhu eksoplanet untuk pertama kalinya.

Data menunjukkan perbedaan suhu planet saat siang dan malam hari mencapai 260 derajat Celsius. Inilah yang menyebabkan angin bertiup sangat kencang. "Tapi kami tidak yakin apa yang membuat warna planet itu biru," ujar Pont.

Memang sulit untuk mengetahui secara persis apa yang menyebabkan warna atmosfer suatu planet, bahkan untuk planet di tata surya. Namun, Pont mengatakan, pengamatan terbaru ini menguak sepotong teka-teki atas kondisi dan atmosfer HD 189733b.

"Kami perlahan melukis gambaran yang lebih lengkap tentang planet eksotis ini," ucap dia. Penemuan terbaru tentang warna HD 189733b diterbitkan dalam jurnal Astrophysical Journal Letters. 

Oxford -- Dari luar angkasa, planet ini tampak seperti bumi. Warnanya biru. Dari bumi, yang berjarak 63 tahun cahaya, planet di luar sistem tata surya (eksoplanet) berkode HD 189733b ini bak sebuah titik biru.

Para ilmuwan mengenalinya sebagai biru kobalt, dengan amukan hujan badai disertai angin super kencang pada atmosfernya. Warna biru HD 189733b dikenali lewat teleskop Hubble milik Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA).

"Planet ini telah dipelajari sejak lama, tapi baru diketahui warnanya sekarang," kata Frédéric Pont dari University of Exeter, Inggris, yang memimpin program Hubble, Kamis, 11 Juli 2013.

Tim peneliti menemukan warna biru HD 189733b dengan cara mengukur cahaya yang dipantulkan dari permukaan planet. Mereka menemukan tingkat kecerahan atmosfer menurun pada spektrum biru ketika planet itu berada di belakang bintangnya.

"Kami dapat menyimpulkan bahwa planet ini berwarna biru karena sinyal pada spektrum warna lain tetap konstan," kata pemimpin penelitian, Tom Evans, dari University of Oxford, Inggris, seperti dilaporkan Space.

HD 189733b boleh saja berwarna sama dengan bumi, yang memang berjuluk planet biru. Namun, para ilmuwan menegaskan planet yang ditemukan pada 2005 ini adalah "Yupiter yang panas", sebuah planet gas raksasa yang mengorbit sangat dekat dengan bintangnya.

Pont mengatakan, cuaca HD 189733b jauh dari ideal untuk mendukung kehidupan. Atmosfernya bersuhu lebih dari 1.000 derajat Celsius. Hujan badainya mencapai kecepatan 7.000 kilometer per jam.

Pergerakan planet ini sangat cepat, hanya membutuhkan 2,2 hari untuk melakukan perjalanan penuh mengelilingi "matahari"nya. Bandingkan dengan bumi yang menghabiskan 365 hari untuk berevolusi.

Pada 2007, teleskop antariksa Spitzer, juga milik NASA, membantu para ilmuwan memetakan kondisi cuaca aneh yang dijumpai pada planet ini ketika pesawat antariksa membuat peta suhu eksoplanet untuk pertama kalinya.

Data menunjukkan perbedaan suhu planet saat siang dan malam hari mencapai 260 derajat Celsius. Inilah yang menyebabkan angin bertiup sangat kencang. "Tapi kami tidak yakin apa yang membuat warna planet itu biru," ujar Pont.

Memang sulit untuk mengetahui secara persis apa yang menyebabkan warna atmosfer suatu planet, bahkan untuk planet di tata surya. Namun, Pont mengatakan, pengamatan terbaru ini menguak sepotong teka-teki atas kondisi dan atmosfer HD 189733b.

"Kami perlahan melukis gambaran yang lebih lengkap tentang planet eksotis ini," ucap dia. Penemuan terbaru tentang warna HD 189733b diterbitkan dalam jurnal Astrophysical Journal Letters.

Arti Kata Sunda

Tidak jarang terjadi sebuah perbincangan yang sangat panjang dan berbelit-belit ketika beberapa orang dalam suatu pertemuan mencari arti atau pengertian dari suatu kata, terlebih apabila kata itu mempunyai ikatan emosional dengan pelaku pembicaraan atau masyarakat pendukungnya. Dalam hal kata Sunda, sampai saat ini masih menjadi satu topik yang menarik untuk diperbincangkan, terutama dalam pertemuan informal, dan merupakan satu contoh kasus yang senantiasa aktual. Hal ini karena kata Sunda di samping menyangkut nama satu kelompok etnis masyarakat yang mendiami sebagian wilayah di Pulau Jawa, juga dipercaya sebagai nama suatu agama (agama Sunda) yang mempunyai nilai sakral.
Menurut Edi S. Ekadjati dalam pidato pengukuhan jabatan guru besarnya yang berjudul Sunda, Nusantara, dan Indonesia Suatu Tinjauan Sejarah (1995:3–4) memaparkan bahwa:
Secara historis, Ptolemaeus, ahli ilmu bumi bangsa Yunani, merupakan orang pertama yang menyebut Sunda sebagai nama tempat. Dalam buku karangannya yang ditulis sekitar tahun 150 Masehi ia menyebutkan bahwa ada tiga pulau yang dinamai Sunda yang terletak di sebelah timur India (Atmamihardja, 1958: 8). Kiranya berdasarkan informasi dari Ptolemaeus inilah, ahli-ahli ilmu bumi Eropa kemudian menggunakan kata Sunda untuk menamai wilayah dan beberapa pulau yang terletak di sebelah timur India. Ahli geologi Belanda R.W. van Bemmelen menjelaskan bahwa Sunda adalah sebuah istilah yang digunakan untuk menamai suatu daratan bagian barat laut India Timur, sedangkan dataran bagian tenggaranya dinamai Sahul. Dataran Sunda dikelilingi oleh sistem Gunung Sunda yang melingkar (Circum-Sunda Mountain System) yang panjangnya sekitar 7000 km. Dataran Sunda itu terdiri dari dua bagian utama, yaitu (1) bagian utara yang meliputi Kepulauan Filipina dan pulau-pulau karang sepanjang Lautan Pasifik bagian barat dan (2) bagian selatan yang terbentang dari barat ke timur sejak Lembah Brahmaputera di Assam (India) hingga Maluku bagian selatan. Dataran Sunda itu bersambung dengan kawasan sistem Gunung Himalaya di barat dan dataran Sahul di timur (Bemmelen, 1949: 2-3). Selanjutnya, sejumlah pulau yang kemudian terbentuk di dataran Sunda diberi nama dengan menggunakan istilah Sunda pula, yakni Kepulauan Sunda Besar dan Kepulauan Sunda Kecil. Yang dimaksud dengan Kepulauan Sunda Besar ialah himpunan pulau yang berukuran besar yang terdiri atas pulau-pulau: Sumatera, Jawa, Madura, dan Kalimantan. Adapun Kepulauan Sunda Kecil merupakan gugusan pulau-pulau: Bali, Lombok, Sumbawa, Flores, Sumba, Timor (Bemmelen, 1949: 15-16). Namun kemudian istilah Sunda Besar dan Sunda Kecil tidak dipakai lagi dalam percaturan ilmu bumi Indonesia.
Menurut Rouffaer (1905: 16) menyatakan bahwa kata Sunda berasal dari pinjaman kata asing berkebudayaan Hindu, kemungkinan dari akar kata sund atau kata suddha dalam bahasa Sansekerta yang mempunyai pengertian bersinar, terang, putih (Williams, 1872: 1128, Eringa, 1949: 289). Dalam bahasa Jawa Kuno (Kawi) dan bahasa Bali pun terdapat kata sunda, dengan pengertian: bersih, suci, murbi, tak tercela/bernoda, air, tumpukan, pangkat, waspada (Anandakusuma, 1986: 185-186; Mardiwarsito, 1990: 569-570; Winter, 1928: 219).
Menurut Gonda (1973: 345-346), pada mulanya kata suddha dalam bahasa Sansekerta diterapkan pada sebuah gunung yang menjulang tinggi di bagian barat Pulau Jawa yang dari jauh tampak putih bercahaya karena tertutup oleh abu yang berasal dari letusan gunung tersebut. Gunung Sunda itu terletak di sebelah barat Gunung Tangkuban Parahu. Kemudian nama tersebut diterapkan pula pada wilayah tempat gunung itu berada dan penduduknya. Mungkin sekali pemberian nama Sunda bagi wilayah bagian barat Pulau Jawa itu diinspirasi oleh nama sebuah kota dan atau kerajaan di India yang terletak di pesisir barat India antara kota pelabuhan Goa dan Karwar (ENI, IV, 1921: 14-15). Selanjutnya, Sunda dijadikan nama kerajaan di bagian barat Pulau Jawa yang beribukota di Pakuan Pajajaran, sekitar Kota Bogor sekarang. Kerajaan Sunda ini telah diketahui berdiri pada abad ke-7 Masehi dan berakhir pada tahun 1579 Masehi (Danasasmita dkk, 1984: 1-27; Danasasmita dkk, IV, 1984; Djajadininingrat, 1913: 75).
Adapun arti kata sunda secara leksikografis/etimologis, R. Mamun Atmamihardja dalam bukunya Sejarah Sunda I (1956) mencatat beberapa arti yang didasarkan pada berbagai kamus bahasa, yaitu:
A. Bahasa Sansekerta
  1. SUNDA, sopan, bersinar, terang
  2. SUNDA, nama Dewa Wisnu
  3. SUNDA, nama ksatria buta (daitya) dalam cerita Upa Sunda dan Ni Sunda
  4. SUNDA, ksatria kera (wanara) dalam Cerita Ramayana
  5. SUNDA, dari kata Çuddha (= putih)
  6. SUNDA, nama gunung di Bandung Utara
B. Bahasa Kawi
  1. SUNDA, air
  2. SUNDA, tumpukan
  3. SUNDA, pangkat
  4. SUNDA, waspada
C. Bahasa Jawa
  1. SUNDA, penyusun
  2. SUNDA, bersatu
  3. SUNDA, dua (dari arti Candrasangkala)
  4. SUNDA, dari kata Unda (= naik)
  5. SUNDA, daru kata Unda (= terbang)
D. Bahasa Sunda
  1. SUNDA, dari sa-unda dan sa-tunda (= lumbung padi)
  2. SUNDA, dari kata Sonda (= bagus)
  3. SUNDA, dari kata Sonda (= terkenal)
  4. SUNDA, dari kata Sonda (= senang)
  5. SUNDA, dari kata Sonda (= menyenangkan)
  6. SUNDA, dari kata Sonda (= setuju)
  7. SUNDA, dari kata Sundara (= laki-laki tampan)
  8. SUNDA, dari kata Sundara (= nama Dewa Kamajaya)
  9. SUNDA, dari kata Sundari (= perempuan cantik)
  10. SUNDA, indah

Chapter 1: The Hidden Secrets of Trade

I. Introduction In the bustling world of global commerce, where goods and services flow across borders with the speed of light, there exists...